Minggu 11 Februari 2018 bertempat di Balai Pagelaran Kraton Kasepuhan Cirebon telah di laksanakan acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kabupaten dan Kota Cirebon oleh Ketua Umum Pejuang Siliwangi Indonesia H. Daday Hudaya, SH. MH. Hadir dalam acara tersebut Sesepuh sekaligus Dewan Pembina DPP PSI Ayah H.S. Wahyoe Soepena, Sesepuh PSI Kabupaten dan Kota Cirebon, Perwakilan Keluarga Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Keraton Kanoman, Keraton Keprabonan Cirebon, Pengurus DPP PSI, Pengurus Caretaker DPD PS-I Jawa Barat, Pengurus DPC se Jawa Barat, Danrem, Danlanal, dan undangan lainnya.
Ketua Umum PSI H. Daday Hudaya SH, MH resmi melantik Ketua Cabang Kabupaten Cirebon P. Hassmudin Adji Arka Ningrat dan Ketua Cabang Kota Cirebon Kadmira beserta jajarannya sebagai pengurus baru masa bakti 2017-2022. Pada kesempatan itu pula Pengurus DPP yang di komandani H. Daday Hudaya, SH. MH yang dihadiri antara lain yaitu Sekjen DPP (Anwar Albatawi), Wasekjen DPP (Fadjar Darmawan), Bendara Umum DPP Arief Fitriansyah Pratama, SH, KaBid Peranan Wanita & Ketrampilan (IWAPSI) Hj. Lyana Wulansari Hudaya, SH menerima undangan SULTAN Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat selaku Sultan dari Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat.
Pada Kesempatan itu SULTAN Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat selaku Sultan dari Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat meminta kepada Pejuang Siliwangi Indonesia untuk bersatu padu dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Arief menjelaskan, pesatnya perkembangan teknologi komunikasi saat ini didompleng oleh berita-berita bohong (hoax) yang mengganggu proses demokrasi di Indonesia. Apalagi mendekati pilkada dan pilpres nanti. “Kita harus jaga negara dari kebencian, permusuhan dan fitnah yang bisa merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan,” pinta Arief kepada jajaran petinggi Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI), Sabtu (10/2), di Cirebon, Jawa Barat. Arief menambahkan di dalam keraton kasepuhan terdapat relief ‘Dandang Wulung Manuk Kaduwung kembang kanigaran’, dimana dalam rangkaian reliefnya terdapat ukiran buah manggis. Menurut Arief buah manggis adalah buah kejujuran. “Di luarnya hitam di dalamnya putih, jadi kita tidak melihat rupanya yang hitam yang penting isi di dalamnya bersih, putih dan jujur,” jelas Arief.
Menanggapi titah dari Sultan, Sekjen PSI Anwar Al Batawi mengaku sudah memberikan arahan tegas kepada anggotanya. “Saya menyadari bahwa PSI adalah ormas kejuangan yang lahir di era sebelum kemerdekaan, maka menanamkan cinta tanah air dan NKRI adalah harga mati. Sementara di era digital sekarang ini, selalu saya himbau kepada seluruh anggota dan simpatisan untuk menjauhi hoax di dunia maya karena hoax adalah racun bagi berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya. Ribuan anggota ormas PSI yang berbeda latar belakang juga menjadi modal kuat PSI, sebagai ormas tertua di Indonesia, untuk sigap dan cekatan melihat serta meredam potensi perpecahan di masyarakat.
Pelantikan DPC Kab/Kota Cirebon
